Saturday, July 12, 2008

Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur hidup

Renung-renungkan dan selamat beramal..

Saat itu, Dhuha, hari terakhir aku di Masjid Nabawi untuk menuju
Mekah....... .aku bertanya pada Ibu.
'Ibu, kataku, ada cerita apa yang menarik dari Umrah....?' Maklum, ini
pertama kali aku ber Umrah.
Dan Ibu, memberikan Tausyiahnya.
Ibu adalah pemilik Maknah Tour Travel dimana saya bergabung untuk Umrah di
bulan July 2007 yang lalu.
Kebetulan umrahku dimulai di Madinah dulu selama 4 hari, baru ke Mekah.
Tujuannya adalah mendapatkan saat Malam Jumat di depan Kabah. Jadi aku punya
kesempatan untuk bertanya tentang Umrah.
Ibu berkata...'Shinta, Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur
hidup..'

Keningku berkerut.... ....'Sedikit sekali Allah memanggil kita..?'
Ibu tersenyum. 'Iya, tahu tidak apa saja 3 panggilan itu..?'
Saya menggelengkan kepala.

'Panggilan pertama adalah Azan', ujar Ibu.
'Itu adalah panggilan Allah yang pertama. Panggilan ini sangat jelas
terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar. Ketika kita sholat,
sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah. Tetapi Allah masih fleksibel,
Dia tidak 'cepat marah' akan sikap kita. Kadang kita terlambat, bahkan tidak
sholat sama sekali karena malas. Allah tidak marah seketika. Dia masih
memberikan rahmatNya, masih memberikan kebahagiaan bagi umatNya, baik
umatNya itu menjawab panggilan Azan-Nya atau tidak. Allah hanya akan
membalas umatNya ketika hari Kiamat nanti'.

Saya terpekur.... .mata saya berkaca-kaca. Terbayang saya masih melambatkan
sholat karena meeting lah, mengajar lah, dan lain lain. Masya Allah.......
...

Ibu melanjutkan, 'Shinta, Panggilan yang kedua adalah panggilan Umrah/Haji.
Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil hamba-hambaNya dengan
panggilan yang halus dan sifatnya 'bergiliran' . Hamba yang satu mendapatkan
kesempatan yang berbeza dengan hamba yang lain. J alan nya bermacam-macam.
Yang tidak punya wang menjadi punya wang, yang tidak merancang pula akan
pergi, ada yang memang merancang dan terkabul. Ketika kita mengambil niat
Haji / Umrah, berpakaian Ihram dan melafazkan 'Labaik Allahuma Labaik/
Umrotan', sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua.
Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab,
meskipun panggilan itu halus sekali. Allah berkata, laksanakan Haji / Umrah
bagi yang mampu'.

Mata saya semakin berkaca-kaca. ........Subhanal lah...... .saya datang
menjawab panggilan Allah lebih cepat dari yang saya rancangkan..
.....Alhamdulill ah...

'Dan panggilan ke-3', lanjut Ibu, 'adalah KEMATIAN. Panggilan yang kita
jawab dengan amal kita. Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda
tanda secara langsung, dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan
gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh. Karena itu Shinta,
manfaatkan waktumu sebaik-baiknya. ..Jawablah 3 panggilan Allah dengan
hatimu dan sikap yang Husnul Khotimah.... .......Insya Allah syurga adalah
balasannya.. ...'
** Mata saya basah di dalam Masjid Nabawi , saya sujud bertaubat pada Allah
karena kelalaian saya dalam menjawab panggilanNya. ....
Kala itu hati saya makin yakin akan kebesaranNya, kasih sayangNya dan dengan
semangat menyala-nyala, saya mengenakan baju Ihram dan berniat..... ....
Aku menjawab panggilan UmrahMu, ya Allah, Tuhan Semesta Alam........ ...**
Huraisy
Pada hari kiamat akan keluar seekor binatang dari neraka jahanam yang
bernama 'Huraisy' berasal dari anak kala jengking. Besarnya Huraisy ini
dari timur hingga ke barat. Panjangnya pula seperti jarak langit dan bumi.
Malaikat Jibril bertanya : 'Hai Huraisy! Engkau hendak ke mana dan siapa
yang kau cari?' Huraisy pun menjawab, 'Aku mahu mencari lima orang.'

'Pertama, orang yang meninggalkan sembahyang.
Kedua, orang yang tidak mahu keluarkan zakat.
Ketiga, orang yang derhaka kepada ibubapanya.
Keempat, orang yang bercakap tentang dunia di dalam masjid.
Kelima, orang yang suka minum arak.'
kesal saya dgn sikap buruk sangka saya terhadap org lain dan sikap tidak
tahu berterima kasih dgn kawan yg sentiasa berlapang dada...

...sampaikan pesanan ini biarpun 1 ayat.. Wallahualam

0 Comments: